Minggu, 24 Desember 2017

Memudar

Sekilas, terbayang lagi. Hal yang dulu pernah kualami. Bodohnya, aku masih tetap terdiam. Berusaha berontak dengan dua kubu perasaan. Kalau ditanya, siapa aku dan apa hakku? Maka aku tak mampu jua menjawab hal yang demikian. Karenanya, aku lebih baik diam. Mencoba percaya. Mencoba acuh pada keadaan. Kuakui rasa itu bisa saja memudar. Teralihkan oleh butiran mutiara lain yang bersinar. Tapi, apalah arti hati yang terlalu terluka untuk menggugat. Bahwa bayangan yang lalu adalah pelajaran. Sudahlah... bila memang terjadi kembali, memang jauh aku dari kepantasan. Lelah aku dalam mempercayakan. Dan harus aku akhiri dengan kata sekian.