Kamis, 26 November 2015

Prologue

Berawal dari sikap yang masa bodoh. Aku merasa sudah di atas angin. Takkan lepas ikatan walau aku tak cukup kuat dengan tambang yang amat tipis. Namun, aku salah dalam menerka. Yang aku lakukan hanya simpul belaka. Yang amat mudah teurai hanya dengan sentuhan jari dan ucapan manis serta keadaan yang menjadikan ia selalu ada dalam segala yang ia rasa.

Ya, aku yang salah. Tak begitu kuat mengikat. Tak begitu kencang dalam membuat ikatan. Kupikir takkan lepas dan tak perlu kukejar dalam tempo ini. Walaupun yang tlah lalu memiliki sedikit rasa manis yang akan ada di benakku. Aku tak mengejar apa yang seharusnya kudapatkan dengan bersusah payah. Terlalu sombong diri ini hingga cerminpun muak atas senyum meremehkanku.

Kini, bukan di sana aku ada lagi. Telah terisi dengan kisah yang baru. Yang terlepas saat yang lain meraihnya dengan sungguh sungguh. Aku memang belum atau memang tak berhak dalam hubungan dua arah ini.

Entahlah... apakah harus kukejar lagi dengan tersakit sakit, atau haruskah kurelakan dimana ia seharusnya berada. Berlian kehidupanku....

Senin, 02 November 2015

Introlude

Cinta itu meyakinkan
Sejuk, dan menghunus nurani
Berdarah darah dalam cinta
Kita mengerti tentang keselarasan
Tapi kehidupan punya kisah sendiri