Kamis, 26 Mei 2016

Melepas histori

Ada masa yang telah berlalu. Masa yang dulu menjadi kenangan. Masa yang telah tertulis dalam memori. Dalam tiap radian jarum jam yang berputar.

Manis getir, semuanya menakjubkan dan penuh cerita.

Kamis, 19 Mei 2016

Menimbang langkah

Aku masih menunggu di ujung jalan
Jalan sunyi yang tak lagi kau lewati
Dari jauh kudengar kata sayang
Menggema memenuhi udara
Terpantul kian kemari
Meriah dan bermakna dari hati
Tapi ungkapan itu tertuju pada yang lain
Pada hati yang telah mencuri kisah yang sedang berjalan
Aku mencoba bertahan dalam langkahku
Mencoba terpaku pada satu keyakinan
Pada jalan yang kosong dan berkabut
Yang tiba tiba menjadi cerah dan memberikan duka
Karena yang kulihat hanyalah jurang
Harapan kosong pada batuan curam
Kini mulai lagi menimbang langkah
Untuk mencoba beranjak dari keyakinanku yang lama
Namun nampaknya aku terlalu bodoh untuk mencoba tinggal
Dan menunggumu di ujung jalan tanpa awal
Maka, aku akan mencoba kembali menimbang langkah
Untuk merelakan jalan yang kau pilih
Jalan kebahagiaanmu dan dirinya
Aku pamit dulu, wahai cahaya yang kurindukan

Madiun, 19 Mei 2016

Selasa, 17 Mei 2016

Lirih berbisik

Sambut lemah dari gemuruh nurani
Masih tegar aku mencoba berdiri
Bukan koral dan besarnya batu
Pura-pura tangguh hanya demi melihat senyummu

Remuk redam kala kau berjalan
Dalam kisah yang benar kau inginkan
Duka sukma berjuta pilu
Takkan mengering luka kalbu

Sesak nafas mencekat tanpa berlari
Kiranya nyawa terasa di ujung jari
Ketika rasa asing mulai mengusik
Kudengar lirih berbisik

Madiun, 18 Mei 2016