Senin, 14 September 2015

Celoteh sang pendosa

Hidup itu penuh teka teki. Saling menebak satu sama lain. Hidup juga berarti menunggu. Karena semua orang menunggu. Menunggu saat yang tepat untuk melakukan suatu hal. Sayangnya tak semua hal tepat pada waktunya. Tak semua impian bisa dicapai. Bukan karena Tuhan yang jahat oada kita. Tapi karena hanya Ia yang tahu waktu yang tepat dalam arti sebenarnya.

Sewindu kadang tak terasa dalam hitungan tahun yang disibukkan oleh rutinitas. Keseharian yang penuh dengan kegiatan ini dan itu. Hingga kadang terlupa satu hal yang memang tidak terlalu penting. Namun berkesan di suatu hari. Dan waktu pun berlalu dengan cepatnya. Hingga, pada suatu saat yang lama, yang setia, akan terganti dengan yang baru, yang sebentar namun selalu ada.

Bila bangunan adalah estetika, maka hidup adalah dinamika. Bila semua berjalan semakin jauh, pada akhirnya akan menjadi kenangan di suatu senja. Dalam acara minum teh saat di hari tua.