Selasa, 28 Oktober 2014

Dua kali

Yap. Kali ini membahas tentang sesuatu yang dua kali. Apanya yang dua kali? Mungkin sarimi isi dua. Oh, bukan ternyata. Adalah tidak lain dan tidak bukan dua kali terbalap/tersalip/terkalahkan atau apapun itu istilahnya. Hahaha. Dua kali dan bayangkanlah. Apakah ini akan menyusul untuk yang ke-tiga kalinya? Saya rasa tidak.

Dua kali. Dan masih tahukah kamu apakah yang dua kali itu? Wisuda. Yak... wisuda. Dua kali wisuda oleh orang yang sama. Setelah ahli madya dan kemudian berlanjut ke sarjana. Memang hebat. Aku rupanya bukan apa-apa. Sungguh bukan apa-apa. Namun terkadang masih sombong dan angkuh. Hahahah

Dua kali. Sakitnya tuh... di... mana ya? Ehm... di situ mungkin. Ya dimanapun sakitnya, cukup saya yang rasakan. Badan pun sudah remuk. Lalu setelah remuk pun patah semangat. Di kala hancurnya hati dan kepingan otak sudah melewati batas rasio, terbaca (iya, ga sengaja) suatu kalimat yang nyelekit. "Capek mana yang kuliah sama yang biayai kuliah?". Ibatat komentator bola di isl, maka "jegerrr...." mendadak badan jadi menggebu-gebu. Baiklah. Dua kali ini cukup hanya dua. Boleh aku di overlap sedemikian hinanya. Tapi titik balik itu ada. SKRIPSI!!! YOU'LL MEET YOUR CREATOR!!!

Selasa, 07 Oktober 2014

Menuju serius part II

Yap....setelah beberapa bulan akan serius, tapi nggak serius juga akhirnya. Mungkin ini adalah gejala adanya penyakit malesitis dengue. Males segalanya yang bikin penyakit lain berdatangan seperti lembekitis, lemesitis, besokitis. Dan lain lainnya. Namun sebenarnya ini adalah akibat kepadatan kegiatan yang dilakukan setiap harinya. Bayangkan. Darinpagi sampai malam, harus bergelut dengan pekerjaan keras dan olahraga yang super berat dalam mimpi. Iya!!! Dalam mimpi. Memang segalanya nampak nyata dan menyenangkan dalam mimpi. Bahkan mimpi burukpun masih bagus karena ternyata kejadian yang hanya mimpi. Entah kapan hal ini berlanjut. Besok, atau lusa.